Diluar Kapasitas Seorang Manusia
Dari satu kejadian, saya banyak memperbaiki hal di hidup saya, awalnya terasa sangat biasa, karna mungkin hal tersebut memang wajar dan seharusnya diperbaiki dari seorang sifat dasar menjadi manusia. Tapi lambat laun menjadi insecure, semua pola pikir yang saya bangun dan belajar saya ubah dari dulu menjadikan ruang yang sangat sempit bagi saya untuk bebas bergerak, berekspresi bahkan menjadi diri sendiri, padahal sebagai manusia siapapun punya hak untuk itu.
Setiap kali hal yang saya lakukan yaitu memastikan semua orang-orang disekitar saya masih merasa baik-baik saja, tanpa ada cacat, jika ada, sebisa mungking akan saya perbaiki. Saya pikir hal tersebut tidak akan mempengaruhi mental saya. Tapi ternyata semuanya hanya berkutat di pikiran saya dan hanya menjadi beban kecil yang pikiran dan hati saya bawa setiap hari. Setiap hari hanya menjadi pemikiran yang selalu terungkit setiap malam. Alih-alih tidak ingin kehilangan orang-orang disekitar saya, justru hanya menjadi bom waktu bagi diri saya sendiri.
Setelah pemikiran panjang, akhirnya saya diingatkan bahwa semua yang saya lakukan untuk orang lain merupakan hal-hal yang diluar kapasitas seorang manusia. Seseorang pantas menerima apa yang dianggap baik bagi dirinya sendiri, seseorang tidak perlu berkorban untuk setiap orang, dan seseorang tidak perlu meminta maaf karna telah menjadi diri sendiri.
0 komentar